Ilmu Pengetahuan dan Praktik Chiropractic

Artikel  

 

Ilmu pengetahuan chiropractic menangani hubungan antara artikulasi kerangka dan sistem syaraf dan peran dari hubungan ini dalam pemulihan dan pemeliharaan kesehatan. Permasalahan utama dari chiropractic adalah tidak normalnya struktur atau fungsi dari kolom vertebra yang secara klinis dikenal sebagai kompleks subluksasi vertebra. Kompleks subluksasi mencakup setiap perubahan struktur tulang belakang yang berdekatan yang bersifat dinamis secara biokimia dan fisiologi.

Chiropractic berpendapat bahwa tubuh adalah suatu organisme yang dapat melakukan pemulihan sendiri dan bahwa faktor yang sangat menentukan dalam perkembangan tahapan penyakit atau fungsi yang gagal adalah ketidakmampuan tubuh untuk memahami lingkungannya, baik secara internal dan/atau eksternal. Secara langsung maupun tidak langsung, seluruh fungsi tubuh dikendalikan oleh sistem syaraf, oleh karenanya tema pokok dari teori chiropractic mengenai kesehatan adalah suatu pendapat bahwa fungsi tubuh yang abnormal dapat disebabkan oleh gangguan pada transmisi dan ekspresi syaraf yang disebabkan oleh tekanan, cidera atau ketegangan pada sumsum tulang belakang. 

Seni chiropractic berkaitan dengan keahlian dan pendapat yang diperlukan untuk deteksi, lokasi, analisa, pengendalian, pengurangan dan perbaikan pada pokoknya terhadap kompleks subluksasi vertebra.Hal ini juga melibatkan penetapan kontra indikasi pada penyediaan perawatan chiropractic kepada setiap metode penyesuaian yang khusus.

Solo therapi berpendapat bahwa penyesuaian tulang belakang chiropractic merupakan sesuatu yang unik dan luar biasa bagi profesi chiropractic, yang disebabkan oleh kekhususan aplikasinya dan dasar untuk aplikasinya. Praktik chiropractic terdiri dari analisa dari gangguan pada transmisi dan ekspresi syaraf normal yang disebabkan oleh tidak normalnya satu atau lebih unit motor vertebra atau struktur skeletal lainnya dan perbaikannya dengan penyesuaian dari struktur-struktur ini untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan, tanpa menggunakan obat atau pembedahan. Chiropractic telah didirikan dengan baik di lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan telah secara resmi dimasukkan ke dalam sistem kesehatan umum di sebagian besar negara-negara.

Perawatan chiropractic menggunakan kekuatan pemulihan alami dari tubuh untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan melalui normalisasi hubungan antara pengenalan-pengenalan, di mana pada pokoknya, hanya tubuh yang pulih, dan dengan demikian, tidak memberikan obat bagi penyakit. 

 Aplikasi klinis dari chiropractic mencakup penyesuaian vertebra tulang belakang dan artikulasi skeletal lainnya; penggunaan x-ray analitis dan diagnostik dari sistem skeletal dan jaringan-jaringan di sekitarnya; prosedur ini diperlukan untuk mengetahui gangguan pada sistem skeletal neuromuskular dan kondisi-kondisi yang terkait dengannya; dan penggunaan prosedur diagnostik fisik, klinis dan laboratorium untuk memastikan sifat masalah pasien dan menanggapi dengan benar sehingga dapat memberikan perawatan yang optimal terhadap pasien. Sejalan dengan konsep ini adalah kewajiban untuk berkonsultasi dengan, atau merujuk kepada penyedia perawatan kesehatan sebelum, selama atau setelah memberikan perawatan chiropractic, apabila menurut pendapat profesionalnya, hal tersebut diperlukan dan dilakukan untuk kepentingan terbaik dari pasien.

Chiropractic dapat menggunakan seluruh prosedur yang terkait dan yang bersifat rehabilitatif secara wajar terhadap area yang tidak berfungsi untuk mendukung penyesuaian chiropractic, konseling kesehatan dan gaya hidup, nasehat nutrisi untuk peningkatan kesehatan secara umum dari pasien. Di tahun-tahun terakhir ini, dokter chiropractic telah menjadi sumber yang terdepan dalam meningkatkan pencegahan dan kesehatan, termasuk tidur yang sehat, dan merupakan contoh bagi profesi lainnya dalam menggunakan dimensi vital perawatan kesehatan tersebut.

Related product you might see: