Bekam Untuk Penyempitan Pembuluh Darah

Artikel
Penyakit kronis dapat menimpa siapa saja, tidak terkecuali tua muda. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting. Salah satu penyakit yang banyak muncul dan menimpa banyak orang adalah penyempitan pembuluh darah jantung atau disebut juga Aterosklerosis.
Ia muncul sebagai akibat dari pengendapan lemak pada pembuluh-pembuluh darah yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah tersebut, sehingga aliran darah menjadi abnormal. Lemak yang menyumbat biasanya merupakan perwujudan kolesterol yang muncul akibat konsumsi lemak jenuh yang berlebihan.
Tak hanya itu, lemak inipun muncul akibat konsumsi gula dan kalori. Tersumbatnya pembuluh darah ini dapat menggiring penderitanya pada penyakit lanjutan yang lebih parah, seperti jantung koroner dan stroke. Padahal, kedua penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian yang paling tinggi di Indonesia.
Untuk menyembuhkan penyakit Aterosklorosis ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan. Pengobatan penyempitan pembuluh darah jantung biasanya dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan yang khusus digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini. Misalnya saja, minuman kesehatan yang mengandung manggis dan sirsak.
Tak hanya itu, sesungguhnya ada beberapa tanaman herbal yang dipercaya dapat mengatasi penyakit gangguan jantung yang satu ini. Berikut merupakan pemaparan tanaman-tanaman herbal untuk menyembuhkan penyempitan pembuluh darah Jantung.
Tanaman yang pertama adalah mahkota dewa. Sejak dulu, mahkota dewa ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit-penyakit kelas berat seperti ginjal, diabetes, kanker, asam urat, hingga tekanan darah tinggi. Namun, ternyata penyembuhan penyempitan pembuluh darah jantung pun tak luput dari khasiat tanaman herbal yang satu ini.
Di dalam buah mahkota dewa, terdapat antioksidan yang dapat mencegah terbentuknya Aterosklorosis dengan menghindarkan proses oksidasi pada kolesterol. Dengan begitu, lemak jahat pun tidak akan terbentuk dan tidak menyumbat pembuluh darah pada jantung, serta menghindari kemunculan penyakit jantung koroner.

Penyempitan Pembuluh Darah Jantung

Kedua adalah bawang putih. Siapa sangka, tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan utama masakan ini ternyata mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jantung. Ia sanggup menurunkan lemak kolesterol jahat atau sering disebut LDL dalam dunia medis, serta meningkatkan kolesterol baik atau yang sering disebut HDL.
Tidak terbentuknya LDL dalam darah ini tentunya dapat mengamankan pembuluh darah dari adanya sumbatan akibat kolesterol jahat. Oleh karena itulah, bawang putih pun dipercaya untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang kronis.
Penyempitan pembuluh darah jantung memang dapat menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Pasalnya, gejalanya saja sudah dapat membuat seseorang menderita dan kesulitan untuk mendapatkan kenyamanan. Tak hanya otot nyeri, namun juga jantung yang terus berdebar-debar hingga kelelahan dan pingsan.
Sesak nafas pun kerap mengiringi gejala penyempitan pembuluh darah ini, dan tentunya dapat sangat berbahaya apabila terus berlangsung dan tidak diobati. Oleh karena itu, pengobatan pada penyempitan pembuluh darah jantung sangat dibutuhkan dengan segera bagi penderita.


Penyempitan Pembuluh Darah Jantung

Kedua adalah bawang putih. Siapa sangka, tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan utama masakan ini ternyata mampu mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jantung. Ia sanggup menurunkan lemak kolesterol jahat atau sering disebut LDL dalam dunia medis, serta meningkatkan kolesterol baik atau yang sering disebut HDL.
Tidak terbentuknya LDL dalam darah ini tentunya dapat mengamankan pembuluh darah dari adanya sumbatan akibat kolesterol jahat. Oleh karena itulah, bawang putih pun dipercaya untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang kronis.
Penyempitan pembuluh darah jantung memang dapat menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang. Pasalnya, gejalanya saja sudah dapat membuat seseorang menderita dan kesulitan untuk mendapatkan kenyamanan. Tak hanya otot nyeri, namun juga jantung yang terus berdebar-debar hingga kelelahan dan pingsan.
Sesak nafas pun kerap mengiringi gejala penyempitan pembuluh darah ini, dan tentunya dapat sangat berbahaya apabila terus berlangsung dan tidak diobati. Oleh karena itu, pengobatan pada penyempitan pembuluh darah jantung sangat dibutuhkan dengan segera bagi penderita.

BEKAM UNTUK PENYEMBUHAN PENYEMPITAN PEMBULUH DARAH JANTUNG

Bekam adalah praktek pengobatan yang dilakukan dengan cara membuang darah yang menyumbat pembuluh-pembuluh darah. Sumbatan pembuluh darah ini paling besar terjadi pada kapiler darah. Ini terjadi karena kapiler adalah pembuluh darah dengan diameter paling kecil, yaitu 0,0009 sentimeter, jauh lebih kecil dibandingkan pembuluh darah vena, arteri besar, maupun aorta. Di sisi lain, diameter sel darah merah ternyata jauh lebih besar dibanding kapiler darah, yaitu sekitar 7 mikronmeter.

“Meski mempunyai diameter yang lebih besar, sel darah merah mempunyai daya elastisitas yang tinggi. Ini yang memungkinkan sel darah merah bisa melewati kapiler darah,” 

Nah, daya elastisitas sel darah merah itu sangat bergantung pada usia darah. Usia darah adalah 120 hari. Semakin tua usia darah, daya elastisitasnya semakin rendah. Darah tua inilah yang paling sering membuat penyumbatan di pembuluh darah. “Itulah perlunya bekam,”. Penyumbatan darah biasa terjadi di daerah-daerah yang kurang bergerak, seperti leher belakang, bahu, punggung, maupun pinggang.

Selain menghilangkan sumbatan di pembuluh darah, manfaat lain yang diperoleh dengan bekam antara lain mencegah kekakuan pembuluh darah, meningkatkan penyampaian zat makanan dan oksigen ke semua sel tubuh, mengurangi sisa produk metabolisme tubuh, mengeluarkan racun, merangsang regenerasi sel-sel darah merah baru, merangsang sistem kekebalan tubuh, serta mengurangi beban kerja limpa. “Karena sel darah tua harus dipecah di limpa. Dengan dibuang, otomatis kerja limpa jadi lebih ringan,”.

Indikasi bekam dilakukan untuk orang yang punya darah tinggi, gangguan kolesterol, kekakuan pembuluh darah, bahkan orang yang punya penyakit jantung. Namun bekam juga dilakukan untuk pemeliharaan kesehatan, dengan dilakukan sebulan sekali. Dalam pengambilannya, darah yang dikeluarkan tidak boleh lebih dari 125 cc (kira-kira setengah gelas air minum mineral). Bila diambil melebihi jumlah itu, dikhawatirkan bisa timbulkan syok.

Namun, ada sejumlah kondisi yang membuat orang sebaiknya tidak melakukan bekam. Kondisi yang disebut sebagai kontraindikasi tersebut, antara lain orang yang mengalami anemia, kulit keriput, pasien yang mengkonsumsi obat pengencer darah, penyakit kulit kronis, diabetes dengan gula darah tinggi, hipotensi, kelainan darah, bengkak, kelainan pembuluh darah, trombosit rendah, serta hipertensi maligna (di atas 190/110 mmHg).

Related product you might see:

Share this product :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Didik Dharmadi | +6282328564181 | Solo Therapi Holistic
Copyright © 2011. PUSAT HERBAL DAN TERAPI SOLO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...