Chiropractic : Pengobatan Tanpa Obat Dan Bedah

Artikel   


Berapa kali dalam hidup, Anda terkena suatu penyakit, pergi ke dokter dan kemudian diberi bermacam-macam obat? Atau Anda pernah diminta untuk melakukan operasi atau bedah, demi kesembuhan penyakit dan kesehatan Anda? Tunggu dulu, mengapa Anda tidak mencoba beralih ke pengobatan alternatif terlebih dahulu, seperti Chiropractic? Mungkin penyakit Anda bersumber dari kelainan tulang belakang, yang ternyata bisa disembuhkan hanya dengan tangan! Tanpa obat dan tanpa operasi! Itulah kelebihan Chiropractic.

Apa itu Chiropractic?

Kata Chiropractic (baca: kairoprektik) berasal dari bahasa Yunani, cheiros dan praktos yang artinya dilakukan oleh tangan. Seorang chiropractor (orang yang ahli di bidang Chiropractic) harus mendapatkan pendidikan formal di perguruan tinggi, yang sejauh ini baru ada di Kanada, Australia, Jepang, dan Korea Selatan. Terapi pengobatan Chiropractic ini ditemukan secara tak terduga pada tahun 1895 oleh dr. Daniel David Palmer, imigran Kanada yang tinggal di Amerika Serikat. Ia menerima pasien bernama Harvey Lillard yang pendengarannya hampir hilang akibat cedera leher. Diagnosis Palmer, penurunan pendengaran pada Lillard terjadi karena adanya pergeseran di tulang belakang. Palmer kemudian merawat Lillard dengan metode chiropractic.

Terapi pengobatan Chiropractic ini ditemukan secara tak terduga pada tahun 1895 oleh dr. Daniel David Palmer, imigran Kanada yang tinggal di Amerika Serikat. Ia menerima pasien bernama Harvey Lillard yang pendengarannya hampir hilang akibat cedera leher. Diagnosis Palmer, penurunan pendengaran pada Lillard terjadi karena adanya pergeseran di tulang belakang. Palmer kemudian merawat Lillard dengan metode chiropractic.

Ternyata, banyak penyakit yang bersumber pada kelainan di tulang belakang. Mengapa demikian? Sistem saraf pusat yang mengatur semua sistem organ tubuh, mengalir melalui benang-benang saraf yang dilindungi tulang belakang. Seluruh saraf tersebut terletak pada tulang belakang, yang berisi 31 pasang urat saraf. 

Tulang belakang sendiri tersusun dari 24 tulang vertebra yang dipisahkan masing-masing oleh bantalan, dan disambung dengan 12 pasang tulang iga serta jaringan ligamen dan otot. Jika terjadi subluksasi (pergeseran tulang belakang), maka sistem saraf akan luka dan aliran energi ke organ pun terganggu. Organ tersebut akan mengalami iskhemi, dan peristiwa ini menyebabkan timbulnya nyeri di daerah tersebut. 

Chiropractic sendiri adalah suatu jenis pengobatan tradisional (belum ada pengakuan resmi di Indonesia) yang mengobati penyakit tidak pada organ tubuh yang nyeri, melainkan langsung kepada sumbernya, yaitu tulang belakang (karena seluruh saraf yang mengurus organ tubuh dipersarafi oleh saraf-saraf di tulang belakang). Pada jenis pengobatan ini, chiropractor akan melakukan pemijatan, penarikan, perabaan, atau penekanan pada tulang belakang yang daerahnya tersambung pada organ tubuh yang bersangkutan yang terkena penyakit. 

Chiropractic percaya bahwa kemiringan ruas tulang punggung bisa mengakibatkan kekacauan fungsi sistem saraf dan membuat organ dalam tubuh jadi tak sehat. Karenanya, Chiropractic menganut konsep mengobati penyakit harus dimulai dari sumbernya, bukan pada tempat penyakit tersebut terasa.


Apa saja penyakit yang bisa disembuhkan dengan Chiropractic? 

Bukan hanya keluhan sakit pinggang, migren, keseleo, atau sakit persendian, yang bisa diatasi dengan Chiropractic. Saraf tulang belakang berhubungan juga dengan mata, telinga, membran sinus, mulut, hati, paru-paru, lambung, lever, pankreas, serta organ seksual. Chiropractic juga dapat digunakan untuk menyembuhkan hiperaktif anak dan gagap. Lebih jauh lagi, terapi ini bahkan dapat pula mencegah proses penuaan! 

Untuk mengobati anak yang hiperaktif, Chiropractic dapat langsung dikerjakan dengan memberikan stimulasi pada leher dan pinggang. Pada anak yang hiperaktif, ilmu Chiropractic percaya bahwa ada satu saraf yang mengendalikan otak terjepit atau tertekan di kedua daerah tersebut. 

Sementara itu, pada kasus penderita gagap, aplikasi Chiropractic pada daerah tulang punggung (tepatnya di leher) yang berhubungan dengan pusat bicara dan kemampuan bahasa di otak, dapat membantu penderita untuk bisa kembali berbicara degan normal atau mengatasi kasus anak yang telat bicara, padahal usianya sudah cukup. 

Chiropractic, ya atau tidak? 

Chiropractor selalu menyembuhkan penyakit langsung dari tulang belakang sebagai sumbernya. Ada sejumlah tanda yang menunjukkan kesehatan tulang belakang perlu diwaspadai, diantaranya: sesak napas, tumit sepatu cepat aus dan tidak rata, sering lesu dan mudah lelah, sulit konsentrasi, mudah terserang penyakit, kaki mengarah keluar saat berjalan, kedua kaki tak sama panjang, postur tubuh jelek, pegal pada otot dan sendi, serta pegal di leher dan bagian belakang tubuh. Sementara itu, pasien yang mengalami osteoporosis tak dianjurkan untuk melakukan terapi ini. Begitu juga anak di bawah 6 tahun dan orang tua di atas 65 tahun, Chiropractic merupakan suatu kontra indikasi. 

Jadi, berani coba terapi ini?




Related product you might see:

Share this product :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Didik Dharmadi | +6282328564181 | Solo Therapi Holistic
Copyright © 2011. PUSAT HERBAL DAN TERAPI SOLO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...