Sex Therapy

Artikel
Istilah sex therapi sebainya tidak diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia untuk menghindari kerancuan dengan pengertian pengobatan pada umumnya. Pengertian sex therapy yang dipelopori oleh Masters and Johnson, berbeda dengan cara pengobatan disfungsi seksual yang lain.

Sex therapy mengintegrasikan komponen biomedik dan psikososial dalam mengatasi disfungsi seksual. Tetapi ada beberapa kendala dalam pelaksanaan sex therapy bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia, yaitu kurangnya komunikasi seksual pasangan suami istri dan kecenderungan menyembunyikan gangguan seksual dari pasangannya. Disamping itu, pelaksanaan sex therapi dianggap membuang waktu dan memerlukan ketekunan sehingga dianggap tidak praktis.

Ketiga kendala itu pada umumnya yang menjadi penghambat keberhasilan sex therapy, khususnya di Indonesia. Padahal untuk melakukan sex therapy diperlukan komunikasi seksual yang baik dan keterbukaan antara suami dan istri, di samping keterbukaan untuk melakukan latihan. Maka tidak aneh bila sex therapy tidak terlalu diminati.

Apa yang dimaksud Sex Therapy ?

Sex therapy ialah suatu cara penanganan disfungsi seksual beruapa suatu latihan yang harus dilakukan oleh orang yang mengalami disfungsi seksual dengan bantuan pasangannya. Strategi dasar sex therapy ialah meningkatkan faktor-faktor- erotik dan mengurangi faktor-faktor yang menghambat reaksi seksual. Maka latihan yang dilakukan harus berdasarkan strategi dasar itu.

Bagaimana melakukan Sex Therapi ?

Pada dasarnya, cara latihan sex therapy sama untuk semua disfungsi seksual, yaitu melalui serangkaian wawancara, melakukan sensate focus dan diskusi, lalu dilanjutkan dengan latihan seksual untuk masing-masing disfungsi seksual.

Dasar latihan sensate focus ialah bahwa sentuhan merupakan bagian yang penting dari komunikasi pribadi, yang sangat penting artinya bagi reaksi seksual, baik pada pria maupun wanita. Selama melakukan sensate focus, pasangan suami istri melakukan sentuhan, rabaan atau pijitan yang menyenangkan kedua pihak. Tetapi dilarang menyentuh kelamin pasangannya, termasuk payudara pada wanita. Pada hari berikutnya, sentuhan meluas mengenai kelamin pasangannya tetapi jangan berusaha menimbulkan orgasme dan ejakulasi. Berarti tujuan sensate hanya untuk menikmati arti sentuhan yang menimbulkan perasaan seksual.

Setelah melakukan sensate focus selama 2 hari, latihan seksual dilanjutkan sesuai dengan disfungsi seksual yang terjadi, seperti berikut ini. 

Ejakulasi Dini ?

Pada ejakulasi dini, latihan dilanjutkan dengan latihan mengontrol ejakulasi. Salah satu cara ialah dengan squeeze technique, yang dilakukan dengan tahap latihan sebagai berikut : 
  1. Pria yang mengalami ejakulasi didi berbaring terlentang. Istri mengambil posisi duduk di ujung kakinya, lalu merangsang penis dengan tangannya. Ketika pihak pria mencapai ereksi sempurna dan merasakan akan mengalami ejakulasi, ia memberi tanda agar istrinya menekan penis dengan ibu jari, telunjuk dan jari tengah bersama-sama selama beberapa detik (3-4 detik) kemudian dilepas. Tekanan ini menyebabkan ejakulasi batal terjasi dan ereksinya segera berkurang atau hilang. Setelah 15-30 detik kemudian, istri melakukan rangsangan lagi sampai terjadi ereksi sempurna kembali, lalu menekannya lagi untuk mencegah ejakulasi. Latihan ini diulang beberapa kali sehari.
  2. Setelah dua atau tiga hari melakukan latihan seperti diatas, pasangan mengubah latihan menjadi hubungan seksual. Tetapi sebelumnnya istri merangsang penis dengan tangannya, kemudian melakukan penekanan seperti di atas. Setelah itu hubungan seksual dilakukan dengan posisi wanita di atas, tetapi tidak boleh melakukan gerakan. Tujuannya hanya untuk memberikan suasana hubungan seksual kepada suami ketika merasakan penisnya berada di dalam vagina. Bila suami merasa akan ejakulasi, istri segera mengangkat tubuhnya dan melakukan penekanan pada penis dengan jarinya seperti diuraikan di atas. Setelah itu rangsangan diulang lagi dengan jari dan hubungan seksual dengan cara di atas diulang lagi.
  3. Setelah beberapa hari melakukan latihan di atas, pihak pria diizinkan melakukan tekanan hanya untuk mempertahankan ereksinya. Pada tahap ini, dengan posisi istri tetap di atas, pasangan dapat bertahan selama 15-20 menit sebelum ejakulasi.
  4. Bila kontrol ejakulasi meningkat, pasangan dapat mengubah posisi menjadi posisi samping. Kalau ini sudah mampu dilakukan barulah boleh mencoba dengan posisi suami diatas. Posisi ini paling sulit untuk mengontrol ejakulasi.
  5. Latihan ini diharapkan tetap dilakukan 6 sampai 12 bulan setelah itu dan kapan saja diperlukan.

Related product you might see:

Share this product :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Didik Dharmadi | +6282328564181 | Solo Therapi Holistic
Copyright © 2011. PUSAT HERBAL DAN TERAPI SOLO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...